Terletak di tenggara Kyoto, Kuil Tofukuji merupakan salah satu objek wisata utama kota ini. Kuil ini terkenal dengan dedaunan musim gugurnya yang semarak, tetapi juga patut dikunjungi sepanjang tahun karena arsitekturnya yang indah dan tamannya yang tenang. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang Kuil Tofukuji dan apa yang membuatnya begitu istimewa.
Kuil Tofukuji didirikan pada tahun 1236 oleh biksu Enni Ben'en, yang diutus ke Tiongkok oleh kaisar Jepang untuk mempelajari Buddhisme Zen. Sekembalinya, Enni membawa aliran baru Buddhisme Zen, dan Kuil Tofukuji didirikan sebagai pusat aliran Zen baru ini.
Selama berabad-abad, Kuil Tofukuji telah hancur akibat kebakaran dan dibangun kembali beberapa kali, tetapi tetap menjadi pusat Buddhisme Zen sepanjang sejarahnya. Kini, kuil ini menjadi rumah bagi beberapa taman Zen penting dan merupakan tujuan wisata populer bagi wisatawan maupun penduduk lokal.
Aula utama Kuil Tofukuji, yang dikenal sebagai Hondo, merupakan bangunan mengesankan yang berasal dari tahun 1930-an. Hondo merupakan salah satu bangunan kayu terbesar di Jepang, dan di dalamnya terdapat patung pendiri kuil, Enni Ben'en.
Selain aula utama, Kuil Tofukuji memiliki beberapa sub-kuil yang patut dikunjungi. Kaisando adalah aula kecil yang berisi beberapa patung Buddha penting, termasuk patung Enni Ben'en. Taman Yokokan adalah contoh taman tradisional Jepang yang indah, dengan kolam, jembatan, dan pepohonan yang terawat rapi.
Mungkin fitur paling terkenal dari Kuil Tofukuji adalah Jembatan Tsutenkyo. Jembatan ini membentang di atas lembah kecil yang dipenuhi pohon maple, dan menawarkan pemandangan dedaunan musim gugur yang menakjubkan, yang menjadi ciri khas Kuil Tofukuji.
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kuil Tofukuji dan menyeberangi Jembatan Tsutenkyo adalah akhir November, saat dedaunan musim gugur mencapai puncaknya. Warna-warna cerah dedaunannya sungguh menakjubkan, dan tak heran jika Kuil Tofukuji menjadi salah satu tempat paling populer di Kyoto untuk menikmati keindahan dedaunan musim gugur.
Kuil Tofukuji juga merupakan rumah bagi beberapa taman Zen yang mengesankan. Taman Hojo adalah contoh indah karesansui, atau taman lanskap kering, yang diciptakan pada tahun 1930-an. Taman ini menampilkan bebatuan dan pasir yang ditata dengan cermat, dan merupakan tempat yang damai dan tenteram untuk duduk dan bermeditasi.
Jembatan Tsutenkyo dan daerah sekitarnya juga dianggap sebagai taman Zen, dengan pohon maple dan tanaman lain yang ditata dengan cermat yang menciptakan rasa harmoni dan keseimbangan.
Kuil Tofukuji buka mulai pukul 09.00 hingga 16.30, dengan biaya masuk 400 yen. Kuil ini dapat diakses dengan kereta api, dengan Stasiun Tofukuji di Jalur Keihan dan Jalur JR Nara yang dapat dicapai dengan berjalan kaki sebentar.
Perlu diketahui bahwa Kuil Tofukuji bisa sangat ramai selama musim puncak, terutama di akhir November ketika dedaunan musim gugur sedang mekar sempurna. Untuk menghindari keramaian, sebaiknya berkunjung di pagi hari atau sore hari.
Kuil Tofukuji adalah kuil yang indah dan bersejarah di Kyoto, serta wajib dikunjungi bagi siapa pun yang tertarik dengan budaya, seni, dan sejarah Jepang. Baik Anda datang untuk mengagumi dedaunan musim gugur yang memukau, mempelajari sejarah kuil yang kaya, atau sekadar menikmati suasana damai di halamannya, Kuil Tofukuji pasti akan meninggalkan kesan abadi. Pastikan Anda meluangkan waktu untuk menjelajahi berbagai objek wisata di kuil dan menikmati keindahan alam sekitarnya. Dengan suasananya yang damai, arsitektur yang memukau, dan sejarah yang kaya, Kuil Tofukuji sungguh merupakan salah satu destinasi terindah dan terpenting di seluruh Kyoto.